Followers

(: Senyum Mentari :)

Posted by dien Thursday, January 15, 2004

Langit kotaku pagi ini begitu cerah, secerah hatiku menjelang hari. Akhirnya aku diberikan petunjuk oleh Allah SWT, salah satunya melalui percakapanku dg teman tadi pagi sehabis sholat subuh.
Yach, akhirnya aku bisa menetapkan pilihan dan bertekad mempertahankannya sampe maksimal (sampe titik darah penghabisan, kata temenku). Yup, aku telah ber-azzam untuk istiqomah, bertahan dan berusaha tetap di sini. Kota ini sebagai maqamku, tempat tinggalku. So... dalam mencari pekerjaan pun aku prioritaskan no 1 disini. Insya allah usahaku akan bernilai ibadah. Semoga Allah SWT meridhoi dan selalu membantuku mempertahankan azzam-ku ini. Amien ya robbal`alamin...
Rencananya aku akan mulai cari-cari info kerja lagi, masukin lamaran ke rumah2 sakit, prshan2 etc, klo bisa yang sesuai dg kualifikasiku. Sambil cari kerja aku usahakan tetap sabar bertahan di warnet dulu. Aku harap setelah keputusan ini aku ambil, aku bisa lebih konsentrasi cari kerja, ngga bingung lagi seperti kemaren, kadang ingin di sby, jkt, luar jawa, luar negeri tapi masih berat meninggalkan sini. Yach, aku harus berusaha mempertahankan azzam-ku ini dengan segala perjuangan, karena toh aku juga sudah menjadi penduduk sini. Semboyanku: Hidup adalah perjuangan, maka tak usah hidup jika kau tak mau berjuang :))
Untuk hal lain, masalah dia dan cintanya, cintaku dan jodohku kelak, uhm... aku tak mau mempermasalahkannya sekarang. Biarlah Allah saja yang mengaturnya dan insya allah aku akan berusaha menerima ketentuan-Nya dengan ikhlas dan tawakkal. Tugasku adalah menyampaikan `kebenaran islam` pada dia, selanjutnya terserah dia mau gimana. Sedangkan segala hal yang telah terjadi pada kami, biarlah itu tersimpan sebagai kenangan dan pelajaran :))
Begitu lega rasanya saat kita bisa mengambil sikap dan keputusan terhadap diri sendiri. I was finding myself. Believe or not, it`s me :)
Alhamdulillahi robbil`alamin...
Segala puja dan puji syukur hanya pantas kuhaturkan padamu Ya Rabbi yang menguasai tubuh dan jiwaku...
Puji syukur pula kau masih selalu disisiku, mengingatkanku dan memberiku petunjuk serta cahaya-Mu...
Ampuni hamba bila diwaktu-waktu yang lalu hamba sempat khilaf dan berbuat dosa. Moga hamba bisa mengambil pelajaran dari semuanya itu.

Untuk temenku sekaligus kakak dan sahabatku: Jazakumullah untuk bincang kita tadi pagi, meskipun tak ada 1 jam, tapi itu cukup berarti dan memberikan masukan untukku :)

|

0 comments

Post a Comment