Followers

Dirgahayu INDONESIA

Posted by dien Tuesday, August 17, 2004 0 comments


| |

A Friends . . .

Posted by dien Thursday, August 12, 2004 0 comments

(A)ccepts you as you are
(B)elieves in "you"
(C)alls you just to say "HI"
(D)oesn't give up on you
(E)nvisions the whole of you (even the unfinished parts)
(F)orgives your mistakes
(G)ives unconditionally
(H)elps you
(I)nvites you over
(J)ust "be" with you
(K)eeps you close at heart
(L)oves you for who you are
(M)akes a difference in your life
(N)ever judges
(O)ffers support
(P)icks you up
(Q)uiets your fears
(R)aises your spirits
(S)ays nice things about you
(T)ells you the truth when you need to hear it
(U)nderstands you
(V)alues you
(W)alks beside you
(X)-plains things you don't understand
(Y)ells when you won't listen and..
(Z)aps you back to reality

from: Ms Nanda Ayu Wijayanti

| |

Apa Sich?

Posted by dien Saturday, August 07, 2004 0 comments

Suatu ketika Plato terlibat dalam perbincangan dengan gurunya... Plato bertanyakan makna cinta dan gurunya pun menjawab: "Masuklah ke dalam hutan, pilih dan ambillah satu ranting yang menurutmu paling baik, tetapi engkau haruslah berjalan ke depan dan jangan kembali ke belakang. Pada saat kau sudah memutuskan pilihanmu, keluarlah dari hutan dengan ranting tersebut".Maka masuklah Plato ke dalam hutan dan keluarlah Plato tanpa membawa sebatang ranting pun. Gurunya pun bertanya, maka jawab Plato: "Saya sebenarnya sudah menemui ranting yang bagus, tetapi saya berfikir barangkali di depan saya ada ranting yang lebih baik. Tetapi setelah saya berjalan ke depan ternyata ranting yang sudah saya tinggalkan tadilah yang terbaik. Maka saya keluar dari hutan tanpa membawa apa-apa."
Guru itupun berkata: "Itulah cinta"

Lalu Plato pun bertanya apakah makna perkawinan ?
Guru pun menjawab: "Sama seperti ranting tadi, namun kali ini engkau haruslah membawa satu pohon yang kau pikir paling baik dan bawalah keluar dari hutan." Maka masuklah Plato ke dalam hutan dan keluarlah Plato dengan membawa pohon yang tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu indah.Gurunya pun bertanya, maka jawab Plato: "Saya bertemu pohon yang indah daunnya, besar batangnya...tetapi saya tak dapat memotongnya dan pastilah saya tak mampu membawanya keluar dari dalam hutan...akhirnya saya tinggalkan. Kemudian saya menemui pohon yang tidak terlalu buruk, tidak terlalu tinggi dan saya pikir mampu membawanya karena mungkin saya tidak akan menemui pohon seperti ini didepan sana. Akhirnya saya pilih pohon ini kerana saya yakin mampu merawatnya dan menjadikannya indah." Lalu sang guru berkata: "Itulah makna perkawinan." Begitu banyak pilihan di depan kita seperti pohon-pohon beserta rantingnya di dalam hutan. Tapi kita mesti menentukan satu pilihan karena kesempatan itu hanya sekali. Kita harus terus maju seperti waktu yang beredar ke depan yang tidak pernah tersimpan pada hari semalam, kemarin atau bersemayam pada masa lalu kita."

*diambil dari milist baturetno_dalnet@yahoogroups.com
"nirum amaliya"

| |

Tidak Melebihi Kemampuan

Posted by dien Friday, August 06, 2004 0 comments

Allah menguji setiap manusia dengan ujian yang beragam jenis. Akan tetapi, Dia tak pernah membebani seseorang melebihi apa yang ia mampu. Ini adalah janji Allah,

"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekadar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya." (QS. Al A'raaf, 7: 42)

Penyakit, kecelakaan, dan segala macam bentuk ujian yang dihadapi seseorang dalam kehidupan dunia, adalah dalam batasan kemampuan seseorang untuk mengatasinya. Dalam beberapa peristiwa, seseorang bisa saja merasa telah melakukan segala yang memungkinkannya keluar dari masalah, namun ia tidak kunjung melihat jalan keluar. Karena lalai bahwa pasti ada kebaikan dalam peristiwa tersebut, ia memberontak dan marah. Ini adalah tanggapan tak berguna yang diembuskan setan. Apa pun yang dihadapinya dalam hidup, seorang mukmin yang ikhlas harus tetap ingat bahwa ia dihadapkan pada keadaan yang di dalamnya ia dapat menetapi kebajikan dan kesabaran. Jika ia putus asa, itu hanyalah tipu daya setan. Allah memerintahkan hamba-Nya untuk tidak berputus asa.

"Dan tidaklah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya? Sesungguhnya, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman. Katakanlah, 'Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya, Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).'" (QS. Az Zumar, 39: 52-54)

Seseorang yang menerima dan berusaha menetapi perintah Allah tersebut mengetahui bahwa dari kebaikan akan timbul kebaikan pula. Seseorang yang putus asa akan sendirian di dunia ini dan tidak mempunyai jalan keluar. Allah mengatakan pada kita bahwa mereka yang putus asa terhadap kasih Allah adalah orang-orang yang tidak beriman,

"… dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya, tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (QS. Yusuf, 12: 87)

Dalam menetapi perintah Allah, seorang mukmin harus mencoba mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang terjadi di sekitarnya melalui perenungan. Ketika seorang mukmin menemukan kesulitan, kesulitan itu membuatnya sadar bahwa ada kebaikan di dalamnya dan ia memastikan bahwa selama cobaan itu, ia menjadi bersemangat, sabar, pemurah, setia, tekun, pengasih, dan penuh pengorbanan. Sikap sabar, bijaksana, cerdas, tenang, memaafkan, menyayangi, semuanya menunjukkan tingkatan kemuliaan seorang mukmin dan menawarkan kebahagiaan kepada manusia yang hanya didapatkan dari keimanan.

Taken from insight-magazine

| |

CariAwan

Posted by dien Tuesday, August 03, 2004 0 comments

Penyakit ini yang saat ini aku derita, meskipun hari ini sudah lumayan berkurang perihnya. Ga kek kemaren".. perih dan kaku rasanya. Dan ternyata selain aku, beberapa teman yang lain juga sariawan. Hm.. meskipun kadang dianggap sepele, tapi klo dah kena mayan mengganggu aktivitas kita. Nah dibawah ini ada artikel yang mungkin bisa menambah sedikit pengetahuan kita ttg sariawan.

Sariawan itu apa sih....?

Sariawan merupakan bahasa awam untuk berbagai macam lesi/benjolan yang timbul di rongga mulut. Namun biasanya jenis sariawan yang sering timbul sehari-hari pada rongga mulut kita disebut (dalam istilah kedokteran gigi) Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR).



Gejalanya berupa rasa sakit atau rasa terbakar satu sampai dua hari yang kemudian bisa timbul luka (ulser) di rongga mulut. Rasa sakit dan rasa panas pada sariawan ini membuat kita susah makan dan minum. Sehingga kadang pasien dengan SAR datang ke dokter gigi dalam keadaan lemas.

Ini sering menyerang siapa saja. Tidak mengenal umur maupun jenis kelamin. Biasanya daerah yang paling sering timbul SAR ini adalah di mukosa pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah serta di langit-langit.

Penyebabnya apa sih...?

Sampai saat ini penyebab utama dari SAR belum diketahui. Namun para ahli telah menduga banyak hal yang menjadi penyebab timbulnya sariawan ini, diantaranya adalah :

Defisiensi (kekurangan) vitamin B12 dan zat besi.

Infeksi virus dan bakterijuga diduga sebagai pencetus timbulnya SAR ini. Ada pula yang mengatakan bahwa sariawan merupakan reaksi imunologik abnormal pada rongga mulut.

Nah yang cukup sering terjadi pada kita, terutama warga kota yang sibuk, adalah stress. Faktor psilkologis ini (stress) telah diselidiki berhubungan dengan timbulnya SAR.

Cara mengatasinya gimana...?

Dengan mengetahui penyebabnya, diharapkan kita dapat menghindari timbulnya sariawan ini, diantaranya dengan menjaga kebersihan rongga mulut serta mengkonsumsi nutrisi yang cukup, terutama yang mengandung vitamin B12 dan zat besi. Juga selain itu, jangan lupa untuk menghindari stress. Namun bila ternyata sariwan selalu hilang timbul, Anda dapat mencoba dengan kumur-kumur air garam hangat dan pergi ke dokter gigi untuk meminta obat yang tepat untuk sariawannya.




| |