Followers

Dua Yang Berbeda

Posted by dien Saturday, January 31, 2004 0 comments

Cinta kasih dengan orang yang beriman berbanding lurus dengan kadar imannya. Semakin dia mencintai orang tersebut maka semakin meningkat imannya, karena cintanya tersebut akan memacunya untuk turut serta mencontoh segala perilakunya sedangkan orang yang beriman tentu saja akhlaknya mulia hanya mengharap ridho dan cinta Allah semata, sehingga dengan demikian semakin bertambah amal sholeh mereka dan akhirnya semakin mulia mereka dg iman dan cinta kasih semata karena Allah SWT. Hidup mereka tenang dan tenteram karena rahmat Allah senantiasa tercurah pada keduanya. Segala cobaan serta krikil2 kehidupan akan mampu dihadapi berbekal 2 senjata pusaka ialah Al-Qur`an dan Sunnah Rosul. Sungguh mereka akan berbahagia di dunia dan menuai manisnya buah dari iman serta cinta kasih karena Allah itu di kehidupan kekal abadi nanti.

Sedangkan cinta kasih dengan orang yang tidak beriman akan berbanding terbalik dengan kadar keimanannya. Cinta kasih ini hanyalah didasari nafsu syahwat belaka dan memperturutkan perasaannya. Semakin dia mencintai orang tersebut maka kadar imannya semakin melemah serta jarak dengan Rabb pun akan semakin jauh. Kadar imannya itu bahkan bisa mencapai nol bila dia telah menempatkan cinta pada kekasihnya itu pada urutan pertama dimana dia rela melakukan segala sesuatu demi `dia`. Cinta yang seperti ini tidak bisa bertahan lama, mudah goyah oleh angin kecil dan cepat hilang manakala yang diinginkan telah berhasil dimiliki. Dan yang paling penting cinta seperti ini hanya akan membawa pada adzab neraka. Naudzubillahi min dzalik. (Wallahu alam bishowab).


Ya Allah, dekatkanlah aku dengan orang-orang yang dekat dengan-Mu sehingga akan bertambah dekatlah aku dengan-MU.

Ya Allah, tumbuh suburkanlah cinta kasih di hatiku kepada orang-orang yang mencintai-Mu, sehingga makin bertambah kuatlah Cintaku Pada-Mu.

Ya Allah, jauhkanlah aku sejauh-jauhnya dari orang-orang yang lalai dari mengingati-Mu agar terjaga hatiku dari kelalaian mengingati-Mu.

Ya Allah, jika kau izinkan aku menjadi perantara islamnya seseorang yang mencintaiku, maka luruskanlah niatnya dengan tarbiyah-Mu.

Ya Allah, berikanlah petunjuk pada orang-orang yang kukasihi hingga kami bisa bersatu dalam satu barisan menegakkan syariat-Mu dan ikatan cinta kasih semata karena-Mu.

Ya Allah, jika cintanya kepadaku hanya akan membawa kemudharatan bagi kami, maka jauhkanlah dia dari hatiku dan hapuskanlah jejak-jejaknya hingga tak bersisa.

Ya Allah, jika kasihku bisa menyentuh hatinya sehingga terbuka hatinya untuk menerima Islam dan kembali kepada-Mu, maka berikanlah hidayah kepadanya.

Ya Allah, ampuni hamba jika kadang hamba masih hanyut dengan perasaan. Aku tahu bahwa cinta di hatinya itu adalah ujian yang Engkau datangkan bagi hamba, maka bantulah hamba dan berikanlah hamba kekuatan agar hamba bisa lulus melalui semuanya ini.

Ya Allah, aku mengerti bahwa jodoh itu adalah rahasia-Mu dan hanya Engkau yang berhak menentukannya, maka lapangkanlah hatiku dalam menerima siapapun jodoh yang telah Engkau tetapkan bagiku.

Amien amien ya robbal `alamin......

| |

Catatan kecil

Posted by dien Thursday, January 29, 2004 0 comments

”Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib sesuatu kaum kecuali mereka sendiri yang merubahnya“ ( Ar-ra’d:11 ). ”

| |

Kakak, aku menyayangimu......

Posted by dien Thursday, January 22, 2004 0 comments

Kamu ngga masuk kerja? Tadi kkmu mau telp ke warnet, kkmu yg di Kuningan kecelakaan trus meninggal.. Kalimat itu meluncur begitu saja dari mulut temanku sepulang dia dari kerja. Aku yang habis tidur siang langsung terhenyak, kaget dan ngga percaya. Innalillahi wa inna ilaihi roji`un... Kakakku... benarkah dia??? Lalu temenku bercerita bahwa pagi tadi kkku yg kecil nelp dia, trus dia suruh kkku telp ke wnet, tapi aku hari itu pas libur, dan temenku ngga tau klo aku libur. Dg bergegas aku pergi ke wnet dan wartel utk konfirmasi berita itu. Dan di telp aku dengar suara kkku Tangerang membenarkan berita itu. HIks... hiks... begitu cepat kkku dipanggil Allah, padahal aku belum sempat menyampaikan kebenaran AL-Islam pada dia.
Kakakku, umurnya baru 30-an, setengah dari umur rata-rata umat Muhammad, tapi Kau telah memanggilnya kembali. Belum genap 2 tahun dia menikah, dan baru beberapa waktu lalu dia Kau anugerahi seorang putri yang cantik, tapi Kau pisahkan dia dg istri dan putrinya untuk selamanya. Lebaran kemaren dia pulang ke rumah dan bertemu kami semua, tak terbersit sedikitpun dlm pikiran kami bahwa itu adalah kepulangannya yg terakhir, dan kesempatan terakhir kami sekeluarga berkumpul. Seandainya saja aku tahu itu adalah kesempatan terakhir kami bertemu, pasti kan kusampaikan semuanya dan aku akan meminta maaf padanya atas segala kesalahan, tapi... semua itu adalah rahasia takdirmu agar kami bisa mengambil pelajaran dan hikmahnya.
Hiks... RAbbi, begitu kerasnya peringatan yang kau berikan pada hamba. Semua ini laksana tamparan yang menghenyakkan hamba, mengingatkan akan kelambanan hamba, kelemahan hamba. Hamba terlambat... dan maut telah mengambil salah seorang yang hamba sayangi tanpa hamba sempat berbicara padanya. Semua kesalahan hamba yang sering menunda-nunda. Semua-muanya cuma sampai pada niat tanpa pernah hamba berani melangkah untuk melaksanakannya.
Rabbi... hamba sungguh ikhlas melepas kakak pergi selamanya...
Yang hamba sesali hanyalah diri hamba yang jarang memperhatikan dia, tak pernah berkirim surat padanya, serta tak sempat membalas budi dan kasih sayangnya.
RAbbi... berikan hamba kesempatan lagi `tuk mengajak orang-orang yang menyayangi hamba kembali kepada-Mu. Berikan hamba kesempatan berbagi kebahagiaan dan indahnya islam dg mereka.
RAbbi... berikanlah hamba kekuatan dan keberanian untuk menghadapi semuanya ini.
Selamat jalan kakak.... semoga kita dipertemukan lagi di jannah-Nya
Amien ya robbal`alamin.

| |

(: Senyum Mentari :)

Posted by dien Thursday, January 15, 2004 0 comments

Langit kotaku pagi ini begitu cerah, secerah hatiku menjelang hari. Akhirnya aku diberikan petunjuk oleh Allah SWT, salah satunya melalui percakapanku dg teman tadi pagi sehabis sholat subuh.
Yach, akhirnya aku bisa menetapkan pilihan dan bertekad mempertahankannya sampe maksimal (sampe titik darah penghabisan, kata temenku). Yup, aku telah ber-azzam untuk istiqomah, bertahan dan berusaha tetap di sini. Kota ini sebagai maqamku, tempat tinggalku. So... dalam mencari pekerjaan pun aku prioritaskan no 1 disini. Insya allah usahaku akan bernilai ibadah. Semoga Allah SWT meridhoi dan selalu membantuku mempertahankan azzam-ku ini. Amien ya robbal`alamin...
Rencananya aku akan mulai cari-cari info kerja lagi, masukin lamaran ke rumah2 sakit, prshan2 etc, klo bisa yang sesuai dg kualifikasiku. Sambil cari kerja aku usahakan tetap sabar bertahan di warnet dulu. Aku harap setelah keputusan ini aku ambil, aku bisa lebih konsentrasi cari kerja, ngga bingung lagi seperti kemaren, kadang ingin di sby, jkt, luar jawa, luar negeri tapi masih berat meninggalkan sini. Yach, aku harus berusaha mempertahankan azzam-ku ini dengan segala perjuangan, karena toh aku juga sudah menjadi penduduk sini. Semboyanku: Hidup adalah perjuangan, maka tak usah hidup jika kau tak mau berjuang :))
Untuk hal lain, masalah dia dan cintanya, cintaku dan jodohku kelak, uhm... aku tak mau mempermasalahkannya sekarang. Biarlah Allah saja yang mengaturnya dan insya allah aku akan berusaha menerima ketentuan-Nya dengan ikhlas dan tawakkal. Tugasku adalah menyampaikan `kebenaran islam` pada dia, selanjutnya terserah dia mau gimana. Sedangkan segala hal yang telah terjadi pada kami, biarlah itu tersimpan sebagai kenangan dan pelajaran :))
Begitu lega rasanya saat kita bisa mengambil sikap dan keputusan terhadap diri sendiri. I was finding myself. Believe or not, it`s me :)
Alhamdulillahi robbil`alamin...
Segala puja dan puji syukur hanya pantas kuhaturkan padamu Ya Rabbi yang menguasai tubuh dan jiwaku...
Puji syukur pula kau masih selalu disisiku, mengingatkanku dan memberiku petunjuk serta cahaya-Mu...
Ampuni hamba bila diwaktu-waktu yang lalu hamba sempat khilaf dan berbuat dosa. Moga hamba bisa mengambil pelajaran dari semuanya itu.

Untuk temenku sekaligus kakak dan sahabatku: Jazakumullah untuk bincang kita tadi pagi, meskipun tak ada 1 jam, tapi itu cukup berarti dan memberikan masukan untukku :)

| |

Oh God...

Posted by dien Wednesday, January 14, 2004 0 comments

Semalam aku menangis `lagi`. Aku tumpahkan segala beban, aku adukan segala kegundahan, aku akui segala kesalahan, di hadapan Allah, satu-satunya Rabb yang berkuasa atas diriku. Aku renungkan kembali segala hal yang terjadi pada diriku terutama akhir-akhir ini. Betapa telah jauh aku berjalan. Jalan sederhana yang kukira bisa kutempuh ternyata penuh liku dan belokan. Atokah mungkin kini aku telah berbelok juga? HIks... airmata mengalir dengan deras tak mampu ku tahan, aku pun terisak. Aku sendiri menanggung beban hati ini, hanya pada Allah aku mampu bercerita dan mengadu. Aku tak sanggup berbagi beban ini dengan orang lain, krn rasa takutku jika nanti mereka akan menyalahkanku, mencibirku, menjauhiku atas segala hal yg telah kulakukan ini. Aku takut mereka akan melihat bahwa diriku tak sesuci yang mereka kira.
Rabbii... kenapa aku tak mampu menjaga kesucian hati ini, seperti saudara-saudaraku muslimah yg laen???
Mengapa aku begitu lemah hingga tak mampu menolak semua ini dengan tegas???
Mengapa aku masih saja terombang-ambing antara harapan dan kenyataan yang sungguh berbeda???
Rabbiiiii... sungguh terasa berat ujian ini bagiku. Kau uji aku dengan kesenangan, keindahan akan rasa CINTA manusia. Benarkan ini cinta yang suci?? Bagaimana harus kubuktikan klo cinta ini suci?? Adakah cinta suci yang hadir sebelum akad nikah terjadi??? Bagaimana pula akad nikah bisa terjadi jika kami masih berbeda jalan??? Atokah ini cuma cinta yg timbul karena nafsu manusia? Nafsu dia dan aku untuk memiliki seseorang yg selalu memperhatikan, mengasihi, menyayangi, memuji dan memuja. Seperti itukah cinta ini sebenarnya??? Klo begitu kenyataannya, mengapa pula aku masih bertahan disini??? APakah sebaiknya dan `seharusnya` aku meninggalkan semua ini secepatnya, termasuk berhenti kerja??? Tapi bagaimana jadinya dia klo aku pergi begitu saja??? Lalu gimana juga dengan usahaku mengajak dia `berbicara` yang baru saja dimulai kemaren di sby? Apa ngga lebih baik aku menyelesaikan pembicaraan itu terlebih dahulu, sampe dia mengambil keputusan apakah tetap pada keadaan sekarang atokah akan turut `berhijrah`???
Hiks hiks... Rabbiii... sampai kapan aku bisa bertahan seperti ini??????????

| |

what what

Posted by dien Tuesday, January 13, 2004 0 comments

Napa ya kok seharian ini perutku muless? Apa karena kemaren buat sambal tomat trus makannya kebanyakan?? Maybe... Btw syukur alhamdulillah kerjaku hari ini bisa berjalan lancar sampe usai.
Sepanjang hari ini nungguin temen ngga dateng-dateng. Niatnya /me mo nitip masukin lamaran ke salah satu rs disini coz tadi pagi my friend ngasih kabar klo hari ini rencana mo masukin lamaran kesana bersama seorang temen lain. Ugh... moga saja tak terjadi suatu hal yg buruk pada mereka. Mungkin mereka ngga jadi berangkat karena ada sesuatu hal lain yg lebih penting.
Ya Allah kapankah pertolongan-Mu kan tiba, membantuku mendapatkan pekerjaan yg lebih baik?
I`ll always waiting Ur help.. God and I see that U`ll give the best for me...

| |

curahan hatiku

Posted by dien Saturday, January 10, 2004 0 comments

Kembali bekerja, kembali ngenet lagi, juga ceting lagi... setelah 4 hari kemaren aku istirahat total ngga pegang internet.
Huh... Tak terasa sudah 1 tahun aku berada di dunia maya ini. Suka dan duka silih berganti datangnya. Begitu pun dg masalah, susul menyusul datang dan perginya. Klo aku renungkan kembali, sepertinya keberadaanku di internet ini kurang baik bagiku. Why??? Karena aku tak bisa memanfaatkan fasilitas ini secara optimal, utk kemajuanku, aku lebih banyak bermain-main, ngobrol, bahkan kadang gosip juga :(. Tapi klo mau berhenti, aku sama sekali belum dapat pekerjaan laen. Kemaren pas libur nyoba nglamar ke sby, tapi harapanku juga tipis dapat diterima disana.

Duh.... Ya Rabbi, Engkau pasti mengetahui isi hati hamba, apa yang ada di pikiran hamba, kegelisahan hamba, ketakutan hamba, kesedihan hamba, dan segala hal yang hamba rasakan.

Hiks... hamba hanyalah seorang yang lemah, yang hanya punya setitik keimanan di hati, yang masih mudah goyah oleh godaan dunia, juga kata-kata manis, yang masih sering khilaf, dan sering kali berbuat salah.

Ampuni hamba Rabb... Izinkan hamba mempertahankan dan memupuk setitik iman di hati ini, menikmati indahnya mencintai-Mu, dan merasakan cinta suci dan tulus dari seseorang yang juga mencintai-Mu.

Maafkan hamba ya Rabbi, klo hamba sempat mereguk nikmatnya cinta dan sayang manusia sebelum sampe masanya tiba. Sungguh, Engkau yang maha mengetahui hati dan pikiran hamba, harapan dan impian hamba. Sama sekali hamba tak bermaksud menduakan-Mu. Hamba sangat... sangat ingin menempatkan cintanya dalam kerangka cinta-Mu. Hamba juga sangat berharap bisa bersama-sama dengannya menggapai cinta-Mu. Tapi semua ini sepertinya tak mudah, sama sekali ngga semudah yg hamba bayangkan. dia... dia belum juga tergerak, dia masih belum mau menyatukan hati untuk bersama menegakkan dien-Mu, dia masih kebingungan dg dirinya sendiri serta dunianya.

Ya Allah...
Tunjukilah dia jalan yang lurus
Berikanlah dia hidayah-Mu
Tuntunlah hatinya menuju nikmatnya Islam yg kaffah
Bantulah dia mendapatkan tujuan hidup yang sebenarnya hanyalah mengharap ridho-Mu
Sembuhkanlah dia dari penyakit-penyakit fisik maupun jiwa

Ya Allah...
Aku menyayanginya
dan selalu berharap dia mendapatkan yang terbaik
dalam hidup maupun di akhiratnya kelak

Rabbi...
Berikanlah hidayah padanya
amien ya robbal`alamin.

| |

aawwwwww....

Posted by dien Tuesday, January 06, 2004 0 comments

duch...!!! lagi2 malam ini aku ngga bisa tidur :(( , ternyata episode ngga bisa tidur nyenyakku masih berlanjut hingga saat ini aawwwww....sedihh...jadi pengen pulang aku klo gini. Semua hanya karena penyakit gatalku lom juga sembuh...ato ngga akan sembuh ya...??? ato aku kurang rajin mimik obat, jadi lama sembuhnya??? aw..tak tau aku tapi gara2 sakitku ini aku sangat 100x merasa tidak comfortable banget, sempat juga aku merintih kesakitan, memohon pada Yang Esa agar cepat diberi kesembuhan krn aku sudah ngga kuat lagi dengan sakitku ini, duuuchhh..aku merasa tersiksa banget, semuanya serba terbatas, tidak bisa bebas gara2 sakit aaaaawwwww......emaaaakkkkk...sakitkuuu mak parah :((, Oh Rabb apakah ini merupakan ujian ? peringatan ? hukuman ? atas apa yg kulakukan ? Ya Rabb aku sudah ngga kuat, berilah makhlukMu ini kesembuhan atas sakitku. amien amien amien........

| |

Malam tahun baru... oOo ...Sandwich-ku

Posted by dien Thursday, January 01, 2004 0 comments

Seperti juga tahun-tahun baru yg lalu, aku merasa tahun baru kali ini juga tak ada yg istimewa, karena bukankah ini bukan tahun barunya umat islam, jadi untuk apa kita merayakannya? Sedangkan pergantian tahun baru islam sendiri aku belum pernah menemui adanya tuntunan dari Rasul utk merayakannya.
Rencananya malam ini aku mo istirahat seperti biasanya, bobo jam 7 dan bangun dinihari. Klo pun ngga bisa tidur aku berencana membuka buku-buku kuliah dulu, sekedar menyegarkan kembali ingatanku terhadap apa yg pernah ku pelajari selama 3 th. But, abis sholat maghrib temenku di call Leknya yg kebetulan `singgah` di yk dan pengin ngajak kemenakannya jalan-jalan. Karena temenku seorang ce dan waktunya pun malam hari, maka dia minta aku untuk menemaninya. Sekitar jam 8 Leknya temenku datang menjemput bersama seorang temannya dg naik taksi. Jam 08.30 kami ber4 pun berangkat. Jalanan rame banget malam itu, sehingga ada beberapa ruas jalan yg ditutup, termasuk jalan malioboro. Untuk sampai malioboro, kami harus berjalan kaki mayan jauh. Sesampainya di malioboro, kami melihat lautan manusia, trus ada pertunjukan musik juga (ngga teu siapa yg pentas, coz kita cuman numpang lewat doang), trus suara-suara bising dari terompet.... duhhh... ngeri deh pokoknya (sempat terlintas dipikiran, gimana ya klo saat spt ini trus terjadi kiamat?? ) . Jalan lurus ke utara, akhirnya kita sampe di Dunkin Donuts, Leknya temenku ngajakin kita makan. "Wahh, masih kenyang lek", begitu kata kami ketika ditawari makan, Akhirnya kita pesen donut tuk dibawa pulang (buat oleh-oleh yg dirumah) 1 dozen, sementara utk kita sendiri pesen air jeruk. Eh, Leknya temenku nawari lagi makan, sambil nyodorin menunya, wahh... makanannya kaya gini ternyata, jadi pengin nyoba kie. Akhirnya kita pesen sandwich ikan tuna pake telor masing-masing 1 porsi. Sambil nunggu pesenan aku ngobrol berdua ama temenku (Lek dan temennya di meja lain). Tak lama pesenan datang, wew ternyata sandwich per orang dapat 2, wah mana bisa habis kie, akhirnya kita berdua masing-masing makan 1 (mayan enak sandwichnya, kering dan gurih plus saosnya pedess), yg satunya dimasukin tas tuk dibawa pulang... ixixixixixi. Abis makan udah jam 9.40, wuahh bisa-bisa sampe rumahnya jam 11 kie klo masih jalan-jalan lagi. Syukurlah akhirnya sehabis makan itu kita diijinin pulang, smp yaaaaa.
Untuk pulang kita mesti muter-muter dulu cari taksi, syukur akhirnya dapat juga, so kita pun pisah dg Lek (kita berdua berani lho pulang sendiri :)) dan akhirnya sampe rumah hampir setengah sebelas. Ternyata temen-temen masih banyak yg belom bobo, so oleh-olehnya dibongkar dan kita maem donat ama 2 sandwich tadi bareng-bareng, abis itu gosok gigi dan tidur jam 11 malam. ZZzzzzzz... bobo pulas dan waktu bangun jam 4 pagi eh udah tahun baru deh...

| |

Early Year

Posted by dien 0 comments

"Kalah sebelum berperang" - mungkin itulah kata yg cocok bagi diriku saat ini, dimana di awal tahun 2004 aku memulainya dg kurang baik, permulaan tanpa ada planing atopun visi tuk mencari hal lebih baik dari 2003. Uhm...mungkin selama ini aku terlalu pasrah, terlalu menunggu dan terlalu keenakan dg apa yg aku alami yg menyebabkan aku bermalas2an, padahal aku ingin berubah. Perubahan memang selalu aku coba awali but ada saja yg menghalangi perubahan nan aku buat, emmaaaaaaakkkkkkkkk......!!!!! aku piye iki mak? blank....Yang ada sekarang aku hanya bisa berdo`a, semoga Allah Swt masih mau memberikanku kekuatan tuk berubah, pantaskah,sanggupkah aku mendapatkan kembali kesempatanMu ya Allah? uhm..hidupku sekarang sulit serba dirundung masalah aduch...gerah banget hidupku....! terasa ngga nyaman banget, ingin aku pergi jauuuuhh...dimana hanya ada taman bunga yg mengalir air yg jernih ditengahnya, banyak kicauan burung dan banyak anak kecil bermain, just my imagination, awwww...aku lemah...lembek...ngga spirit fighting...
"Happy New Year" th baru ini stress bangettttttttttttt......pusing polllll.......jan tewur awakku.....

| |